Pohon Mersawa
Tidak banyak orang mengetahui pohon-pohon penghasil kayu dari hutan hujan tropis di Indonesia salah satunya adalah Mersawa "Anisoptera costata Korth" yang termasuk suku Dipterocarpaceae.
- Mengenal suku, marga dan kelompok kayu di hutan.
Dipterocarpaceae umumya cukup mudah dikenal dihutan. mereka dikenal dengan baik oleh orang-orang desa yang hidup di dekat hutan.
-Taksonomi Dipterocarpaceae.
Taksonomi Dipterocarpaceae mengikuti cara-cara Ashton (Ashton 1982).
-Ekonomi.
Dipterocarpaceae merupakan suku penghasil kayu yang sangat unggul dari kawasan Asia.
-Kayu.
Dipterocarpaceae meliputi kayu daun lebar berat, yang awet bila bersentuhan dengan tanah di kawasan tropis basah, tahan terhadap serangan rayap, dan memiliki kerapatan kering udara 1.k. 800-1120 kg/m3.
Mersawa sendiri memiliki ciri-ciri berupa; Daun berukuran sedang hingga besar, agak lebar, bila mengering coklat sampai kehijau-hijauan dipermukaan atas coklat sampai coklat kekuning-kuningan dipermukaan bawah dengan bulu-bulu kasar, coklat kelabu pada tangkai dan pertulangan bawah.
- Mengenal suku, marga dan kelompok kayu di hutan.
Dipterocarpaceae umumya cukup mudah dikenal dihutan. mereka dikenal dengan baik oleh orang-orang desa yang hidup di dekat hutan.
-Taksonomi Dipterocarpaceae.
Taksonomi Dipterocarpaceae mengikuti cara-cara Ashton (Ashton 1982).
-Ekonomi.
Dipterocarpaceae merupakan suku penghasil kayu yang sangat unggul dari kawasan Asia.
-Kayu.
Dipterocarpaceae meliputi kayu daun lebar berat, yang awet bila bersentuhan dengan tanah di kawasan tropis basah, tahan terhadap serangan rayap, dan memiliki kerapatan kering udara 1.k. 800-1120 kg/m3.
Mersawa sendiri memiliki ciri-ciri berupa; Daun berukuran sedang hingga besar, agak lebar, bila mengering coklat sampai kehijau-hijauan dipermukaan atas coklat sampai coklat kekuning-kuningan dipermukaan bawah dengan bulu-bulu kasar, coklat kelabu pada tangkai dan pertulangan bawah.
Morfologi :
Batang :
Pohon
sangat besar, tinggi mencapai 65 m atau lebih dan diameter setinggi dada
5 m; batang tinggi, lurus, berbentuk silinder; kadang dengan beberapa
banir, tinggi mencapai 4 m, bentangan mencapai 2.5 m, tebal, membulat,
lurus, berlanjut hingga kebagian atas batang sebagai punggung-punggung
mencapai 10 m.
Daun :
Bunga :
Bunga
kecil; daun mahkota mula-mula merah agak merah jambu, berubah menjadi
kuning pada waktu mekar; benang sari 23-27, kepala sari beruang 4.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar